PENDIDIKAN

Cerita Perjuangan Siswa SMPN 4 Lingga yang Seberangi Lautan Demi Ikut Ujian ANBK

Administrator
Wandy
Kepala SMP Negeri 4 Lingga, Humaidi saat diwawancarai wartawan

Lingga, Gardannews.com - Luasnya lautan sedikit pun tidak menyurutkan semangat anak-anak di pesisir Desa Pekajang, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga untuk belajar.


Bahkan, mereka rela meninggalkan keluarga untuk sekedar mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK di Dabo Singkep.


Pasalnya, mereka harus berangkat dari jauh-jauh hari karena harus mempelajari terlebih dahulu perangkat komputer yang tidak pernah mereka gunakan sebelumnya.


Hal ini membuat kepala sekolah dan guru harus bekerja ekstra untuk memberikan pemahaman kepada 4 siswanya agar ketika mereka mengikuti ujian, langsung mengerti dan memahami.


Diceritakan Kepala SMP Negeri 4 Lingga, Humaidi, bahwa untuk mereka tiba di Dabo Singkep harus terlebih dahulu menaiki tol laut. Yang mana perjalanan untuk tiba di Dabo Singkep membutuhkan waktu kurang lebih 9 jam perjalanan.


Tentunya itu sangat beresiko, namun apalah daya demi anak-anak tersebut dapat mengikuti ujian ANBK resiko itu pun harus dilalui tanpa keraguan.


“Kita berangkat dari pukul 9 malam dan tiba pukul 6 pagi,” cerita Humaidi.


Bahkan anak-anak tersebut sudah berada di Dabo Singkep selama lebih kurang 12-13 hari hanya untuk belajar.


Dan diperparah lagi, mereka tidak dapat pulang ke Desa Pekajang dengan cepat dikarenakan tol laut yang mereka gunakan mengalami doking atau dalam perbaikan.


“Tol laut tersebut lagi dok artinya kita menunggu sampai awal bulan depan,” ungkapnya.


Dijaman yang sudah berkembang saat ini seharusnya akses internet sudah dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Akan tetapi tidak pada kenyataannya.


Dirinya berharap tahun 2023 mendatang ia bersama muridnya tidak lagi menumpang di sekolah lain hanya untuk mengikuti ANBK. Semoga tower yang berada di Desa Pekajang tersebut dapat kembali berfungsi.


“Mudah-mudahan di tahun 2023 tidak menumpang lagi. Karena membawa anak di laut cukup beresiko,” pungkasnya.

Penulis: Wandy

Editor: M. Saimi Arrahman Rambe

Tag:kabupaten linggakepriPendidikanSMP Negeri 4 Lingga

Berita Terkait

Situs ini menggunakan cookies.