PENDIDIKAN

Tak Ada Akses Internet, Siswa SMPN 4 Lingga Terpaksa Numpang Ujian ANBK di Sekolah Lain

Administrator
Wandy
Siswa SMP Negeri 4 Lingga saat belajar menggunakan komputer di SMA Negeri 1 Singkep

Lingga, Gardannews.com - SMP Negeri 4 Lingga terpaksa menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK 2022 yang dimulai sejak 19-20 September 2022 dengan menumpang di SMA Negeri 1 Singkep.


Hal tersebut lantaran sekolah tersebut tidak memiliki akses internet, meski memiliki komputer namun tidak dapat digunakan karena aliran listrik di wilayah tidak teraliri 24 jam.


Ini merupakan tahun ketiga SMP Negeri 4 Lingga menumpang ujian ANBK. Sekolah tersebut terletak di Desa Pekajang, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga.


Kepala SMP Negeri 4 Lingga, Humaidi mengatakan, anak-anak tersebut terlebih dahulu diajarkan penggunaan komputer sebelum mereka mengikuti ANBK.


“Sebab anak-anak ini mereka hanya belajar secara manual, maka mereka buta dengan perangkat-perangkat komputer ini. Sebelum ujian kita ajarakan terlebih dahulu penggunaan komputer tersebut,” kata Humaidi pada, Selasa (20/9/2022)


Diceritakan Humaidi bahwa anak-anak tersebut telah berada di Dabo Singkep sejak 30 Agustus 2022 lalu.


“Jadi kita ajarkan mereka kurang lebih sekitar 12-13 hari untuk mereka dapat memasukkan data pribadi, serta mengisi jawaban-jawaban di dalam komputer tersebut,” jelasnya.


Dikatakan Humaidi, tentunya dengan membawa anak-anak keluar dari kampung cukup beresiko, ditambah tol laut yang digunakan hanya setengah bulan sekali.


“Dan itu pun kalau tidak doking, dan saat ini kami harus menunggu hingga bulan depan baru anak-anak tersebut dapat dibawa pulang ke Desa Pekajang,” ungkapnya.


“Harapan kami transportasi laut itu dapat ditingkatkan lagi sehingga akses untuk ke Desa Pekajang lebih mudah, dan juga kami para guru dan siswa tentunya bisa menggunakan transportasi itu dengan lebih baik,” tambahnya.


Humaidi berharap, di tahun 2023 mendatang, pihaknya tidak lagi menumpang ujian disekolah lain. Dengan harapan besar tower yang berada di Desa Pakajang dapat berfungsi.


“Agar anak-anak dapat menggunakan komputer tersebut dan tidak menumpang lagi di sekolah lain,” harapnya.


Diketahui, jumlah siswa di SMP Negeri 4 Lingga sebanyak 22 siswa yang terdiri dari kelas 7 berjumlah 8 siswa, kelas 8 berjumlah 4 siswa, dan kelas 9 berjumlah 10 siswa.

Penulis: Wandy

Editor: M. Saimi Arrahman Rambe

Tag:kabupaten linggakepriPendidikanSMP Negeri 4 Lingga

Berita Terkait

Situs ini menggunakan cookies.