RIAU

Sambut Kemeriahan Idul Fitri, Pemuda Sukajadi Persiapkan Rumah Bujang untuk Mbarak Silaturahmi

Administrator
Sar
Perkumpulan pemuda-pemudi Sukajadi, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai

Dumai, Gardannews.com - Dalam menyongsong Idul Fitri tahun 2022 seperti tahun-tahun sebelumnya, pemuda pemudi Sukajadi, Kecamatan Bukit Kapur telah mempersiapkan dan mematangkan kegiatan Mbarak tali silaturahmi dengan membangun rumah bujang.


"Hal itu merupakan tradisi turun temurun. Di mana, setiap kepala keluarga memboyong seluruh anggotanya untuk bersilaturahmi ke rumah-rumah tetangga yang mana cakupannya bisa mencapai Kelurahan bahkan Kecamatan, di mulai sesaat setelah melaksanakan salat Idul Fitri," jelas Ketua Pemuda Sukajadi, Sariyono didampingi Rifal kepada Gardannews.com pada, Minggu (24/4/2022).


Yono mengatakan, setiap lebaran tiba tradisi silaturahmi yang dinamakan Mbarak atau sejarah ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi.


Saking sangat menjunjung tinggi nilai silaturahmi, tradisi ini nggak pernah absen di setiap Lebaran Idul Fitri dan sudah turun temurun.


"Sebagai sekretariat ataupun tempat titik kumpul, maka didirikan lah rumah Bujang yang nantinya menjadi tempat awal melangkah melakukan silaturahmi rumah ke rumah dari satu gang ke gang lainnya. Rombongan yang dibawa tiap keluarga pun bisa dikelompokkan dalam kategori usia," kata Sariyono.


"Jika yang sudah menikah, mereka mengajak pasangannya. Jika yang masih remaja, mereka bakal berkumpul dengan teman sebayanya. Sedangkan, para anak kecil yang bakal kebagian berkah lebih lantaran bakal dapat uang Lebaran dari tiap tetangga, itulah keindahan di tradisi Mbarak ini," tambahnya.


Hebatnya, ujar Yono, selama tradisi Mbarak, jalanan dipastikan bebas dari kendaraan bermotor. Seakan jadi kewajiban, mereka hanya berjalan kaki menyusuri gang demi gang untuk bersilaturahmi dengan sesama.


Satu hal yang membuat tradisi Mbarak tetap terjaga baik adalah karena adanya rumah bujang, karena di sanalah terkumpulnya semua kalangan baik yang baru mudik maupun yang sukses menjadi satu.


Namun, ujar Yono kegiatan ini sempat terhenti Akibat adanya pandemi Covid-19. Pada tahun 2022 ini, kegiatan ini kembali di laksanakan, di mana nantiknya setelah melaksanakan upacara sungkeman, seluruh pemuda berkumpul di rumah bujang untuk mengadakan silaturahmi keliling.


"Intinya kegiatan ini menjaga dan merawat tradisi, dan menjunjung tinggi kearifan budaya lokal seperti Kota Dumai selaku negeri Melayu yang identik dengan Islam.

Penulis: Sar

Editor: M. Saimi Arrahman Rambe

Tag:Idul Fitri 1443 Hijriahkota dumairiau

Berita Terkait

Situs ini menggunakan cookies.